FIFA resmi memberikan sanksi kepada
PSSI per 30 Mei melalui surat yang ditandatangani Sekjen FIFA, Jerome
Valcke. Jatuhnya sanksi membuat legenda Indonesia, Fakhri Husaini,
kecewa dan sedih.
Sanksi tersebut diberikan FIFA kepada PSSI karena adanya intervensi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dengan demikian, klub dan timnas Indonesia tak diperbolehkan di semua kompetisi FIFA dan AFC.
Fakhri, yang merupakan pelatih timnas U-16 dan U-19, mengaku kecewa dengan jatuhnya sanksi tersebut.
"Saya belum membaca secara lengkap suratnya, tetapi sudah mendengarnya dari pak Rasiman (asisten pelatih) dan Pieter Huistra (pelatih timnas senior) yang kebetulan datang ke sini (Pemusatan latihan timnas usia muda di Sawangan) tadi. Jujur saya hanya bisa pasrah, sedih dan kecewa mendengarnya," ujar Fakhri, di situs resmi PSSI.
Fahkri menambahkan, sanksi tersebut otomatis menipiskan peluang timnas usia muda tampil di ajang AFF. Timnas U-16 akan tampil di AFF U-16 27 Juli-9 Agustus 2015 di Solo. Sementara itu, timnas U-19 akan berlaga di AFF U-19 22 Agustus-4 September 2015 di Sidoarjo.
"Saya hanya tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya perasaan anak-anak kami kalau mereka tidak bisa tampil di ajang AFF. Padahal, di ajang itulah mereka bisa menunjukkan bakat dan hasil latihan mereka bersama saya selama kurang lebih hampir setahun ini," imbuhnya.
"Dengan begitu, akan sia-sia saja usaha kami dan mereka. Padahal, tim ini dipersiapkan untuk mengikuti ajang itu, dan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah. Sangat disayangkan kalau tidak bisa," ia menutup. INILAH.COM
Sanksi tersebut diberikan FIFA kepada PSSI karena adanya intervensi pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dengan demikian, klub dan timnas Indonesia tak diperbolehkan di semua kompetisi FIFA dan AFC.
Fakhri, yang merupakan pelatih timnas U-16 dan U-19, mengaku kecewa dengan jatuhnya sanksi tersebut.
"Saya belum membaca secara lengkap suratnya, tetapi sudah mendengarnya dari pak Rasiman (asisten pelatih) dan Pieter Huistra (pelatih timnas senior) yang kebetulan datang ke sini (Pemusatan latihan timnas usia muda di Sawangan) tadi. Jujur saya hanya bisa pasrah, sedih dan kecewa mendengarnya," ujar Fakhri, di situs resmi PSSI.
Fahkri menambahkan, sanksi tersebut otomatis menipiskan peluang timnas usia muda tampil di ajang AFF. Timnas U-16 akan tampil di AFF U-16 27 Juli-9 Agustus 2015 di Solo. Sementara itu, timnas U-19 akan berlaga di AFF U-19 22 Agustus-4 September 2015 di Sidoarjo.
"Saya hanya tidak bisa membayangkan bagaimana hancurnya perasaan anak-anak kami kalau mereka tidak bisa tampil di ajang AFF. Padahal, di ajang itulah mereka bisa menunjukkan bakat dan hasil latihan mereka bersama saya selama kurang lebih hampir setahun ini," imbuhnya.
"Dengan begitu, akan sia-sia saja usaha kami dan mereka. Padahal, tim ini dipersiapkan untuk mengikuti ajang itu, dan Indonesia berkesempatan menjadi tuan rumah. Sangat disayangkan kalau tidak bisa," ia menutup. INILAH.COM