Wednesday, 27 May 2015

Udin Sedunia Jadikan Parodi Fenomena Bisnis Prostitusi Artis

Mungkin, Anda masih ingat Sualudin alias Udin Sedunia?
Pria kocak yang namanya mendadak populer lewat video, yang diunggah di YouTube dengan judul Udin Sedunia itu,  mencoba kembali untuk eksis di ranah hiburan tanah air.

Pria kelahiran Lombok 33 tahun silam tersebut mencoba menangkap fenomena hebohnya berita tentang sejumlah inisial yang disebut-sebut jaringan prostitusi artis dan model yang masuk dalam jaringan Pekerja Seks Komersil (PSK)  bertarif puluhan sampai ratusan juta rupiah jadi parodi.

Sejumlah inisial seperti,  TB, JD, BS, LM, CT, SB, hingga RF,  ia plesetkan jadi singkatan aneka nama makanan atau jajanan  kesukaannya.
 
Misalnya, Tahu Ble'em (TB), Jenang Duren (JD), Singkong Bakar (SB), Cumi Tauco (CT), Bebek Soun (BS), hingga Rokok Filter (RF).

Nah, singkatan aneka kuliner itu,  ia kemas dalam sebuah lagu -  dengan warna musik pop - berjudul Tahu Ble'em 200 Juta (Jajanan Gedongan).

"Lagu ini saya buat memang inspirasinya dari kasus kontroversi yang masih saja menjadi topik hangat dikalangan masyarakat. Fenomena ini, saya coba tuangkan ke dalam lagu yang menurut saya sih seru kalau dimunculkan," kata Udin kepada Warta Kota, Selasa (26/5/2015).

Cerita Udin, ia hanya butuh waktu sekitar tiga jam menggarap lagu dengan lirik penuh canda itu.
Sedangkan untuk  komposisi musikalnya, lanjut Udin ia digarap  sesederhana mungkin dan easy listening.
"Kali ini saya  mencobanya kembali lewat momentum yang berbeda untuk bisa eksis di  industri hiburan tanah air,"  kata pemain film "Udin Cari Alamat Palsu" itu. WARTAKOTA

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com